25 Februari, 2022

,

Refleksi Pengajaran dari Buih Jadi Permadani


Di sini saya memposting ulang tulisan saya di tautan ini: http://guruajun.blogspot.com/2022/01/buih-jadi-bahan-refleksi.html. Sebab masih relevan untuk dijadikan bahan refleksi, bagi kita sebagai guru. Sehingga kita tidak menjadi abai, karena kebanggaan mendapat gelar "pahlawan tanda jasa". Dan beginilah isinya, yang saya ambil cuma pada bagian lirik lagunya.

Teriknya mentari siang ini, menyapa tubuhku.
Namun tidak dapat, lelehkan bodohnya, diriku ini.

Terasa terhempasnya, keinginanku ini, dengan sikapku.
Apakah karna aku, banyak kemauan, tanpa ada tindakan?

Oh mungkinkah diri ini, dapat mengubah siswa biasa, jadi berprestasi?
Seperti kata, yang aku ucap, dalam janji rasa.

Juga mustahil bagiku, mengajari para siswa.
Cuma berbekal buku, tanpa sebuah inovasi.
Semua itu, sungguh aku, sangat keliru.

Salah aku juga, karna jadi guru.
Yang tak bermutu, dan tiada profesional.
Seharusnya aku, siapkan ini-itu.
Sebelum mengajari, para siswa, di dalam kelasku.

Kalau ada guru yang membaca lirik cover lagu yang berjudul "Buih Jadi Permadani"  ini, dan bilang, "Aku nggak sebajindul itu kok". Ya gapapa sih. Itu sah-sah saja. 

Sumber gambar: goodreads.com

2 komentar: