"Kok banyak banget sih?" mungkin ada yang bertanya begitu. 1001 ini hanyalah gambaran hiperbolik. Menurut perkiraan saya, tak sampai 100 bijilah. Dan penyebabnya itu ada yang bisa dimengerti sampai yang mengernyitkan dahi.
Karena ini bukan Matematika, sehingga tak perlulah berpanjang kata kali lebar kali tinggi. Kita cus werr lah.
1. Takdir
Jawaban ini adalah jawaban yang manjur untuk mengklekepkan argumen ilmiah apapun. Jika sudah terkena ini, ya udahlah. Sebab itu, banyak yang bersembunyi di baliknya agar tidak dikejar.
2. Malas
Ini bukannya tak mau, tapi kurangnya motivasi dan inspirasi. Jika ada yang memotivasi dengan baik, dan ada inspirasi yang menonjol, pastilah ngikut.
3. Ide
Alasan klasik binti template. Sebab gagasan itu bertebaran dimana-mana. Di laut, di gunung, atau yang terdekat dengan hidung kita.
4. Capek
Kalau mengalami ini, iya istirahat dulu. Kecuali memang capeknya tak hilang-hilang. Itu urusan lain lagi.
5. Media
Menulis hal apapun, butuh yang namanya media. Bila tak ada, ya tak mungkin. Apalagi tak mau ngoyo untuk memfasilitasi.
6. Ekstrovert
Karakter ini adalah karakter "banyak tingkah, banyak polah". Sedangkan menulis perlu "diam tak bergerak". Jadi ya susah.
7. Mindset
Ada yang bilang pikiran itu yang menentukan. Bila menganggap menulis itu mudah, maka akan mudah. Begitu juga sebaliknya. Jadi terlihat kan siapa yang suka menganggap sulit?
8. Scriptophobia
Ini adalah kondisi dimana seseorang takut untuk mengemukakan gagasannya lewat tulisan, untuk dikonsumsi publik. Ingat jangan mengaku-aku mengidap ini.
9. Profesi
Ada banyak jenis pekerjaan yang "mengharamkan" menulis (dan guru tidak termasuk dalam hal itu). Sehingga ketika menulis harus pandai colong-colong waktu.
10. Uang
Jika otak sudah dikuasai duit, maka menulis pun harus ada cuannya. Bila tidak, iya tak mau.
"Lho kok cuma sepuluh?" mungkin ada yang protes yang semacam ini. Jawabannya simpel sih, "Iya ditambahi sendiri, biar genap. Hitung-hitung mengeliminasi situ punya kesulitan menulis".
Sumber gambar: depositphotos.com
Mantap. Inspiratif..
BalasHapus😁😁😁😁😁😁😁😁
HapusAku suka ulasan ini, thanks Pak Ajun, sangat mencerahkan.
BalasHapusTerima kasih pak. Semoga dapat mrmbangkitkan semangat menulis.
Hapus