23 Februari, 2022

, ,

aleepenaku.com, Tempatnya Aneka "Inpo" Maszzzeeeh

Bapak dan ibu guru yang sering ketinggalan informasi, dan suka berkata, "Kok geting aku". Kini bisa leha-leha bin santai-santai. Sebab apapun informasi terkait dengan pendidikan, aleepenaku.com, tempatnya. Ini bukan ngecap lho, atau saya dibayar dengan mahal. Tidak sama sekali. Saya menulisnya dengan penuh kesadaran, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. 

Pagi ini, owner dari situs itu berkomentar di sebuah grup WhatsApp, yang saya gabung di dalamnya. Terkejut dong saya. Karena saya duga  orangnya pasti segolongan manusia yang punya seabrek aktivitas. Selalu ngalor-ngidul setiap hari, ke berbagai tempat. Lebih mengagetkan lagi, ternyata pemiliknya seorang cowok. Saya kira dulunya cewek, sebab ditulis "alee". Bukannya saya seksis lho. Setahu saya, biasanya yang merubah huruf "i" menjadi dobel "e" itu kaum hawa.

Namun terlepas dari hal itu, apapun namanya nggak masalah. Seperti yang diungkap beliaunya di tautan ini: https://www.aleepenaku.com/2022/02/guru-blog-writer.html?m=1. Yang penting tidak melukai SARAJ (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan, dan Jenis Kelamin). Sebab kita tahu saat ini, bangsa kita, khususnya warganet, mudah meradang. Sedikit ada yang nyenggol, langsung ditangani tanpa ampun. Somasi dan klarifikasi sudah menjadi adab kekinian. Makanya harus hati-hati dalam penamaan sebuah situs. Kalau perlu, pakai bubur merah-putih

Dan ternyata pilihan nama "aleepenaku" memang benar-benar mbarokahi. Hampir bisa dipastikan, setiap warta yang terkait dengan pendidikan, tentulah situs tersebut jujugannya. Kita tahu di luar sana banyak blog yang serupa. Mungkin gegara kecepatan update dan isi penyampaiannya yang praktis, membuat situs tersebut mendapat limpahan atensi

Hal ini memang menjadi impian semua blogger, utamanya yang ingin me-monetize blognya. Agar blognya menjadi bercuan-cuan. Tentu itu adalah upaya yang tak mudah. Selain menampilkan materi sebaik mungkin (beserta trik-trik canggih), juga harus ikut ambyur  ke jejaring para blogger yang telah profesional. Tidak cuma main ser sana  ser situ. Beda bila niatnya hanya untuk sekadar nulis, untuk curhat, dan semua hal yang menjauhi fulus. Cukuplah bersikap yang wajar dan tidak neko-neko.

Sumber gambar: aleepenaku.com

6 komentar:

  1. Keren tulisannya Pak Ajun, ketemu lagi dengan Ahmad Syaigu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak.

      Gimana kabarnya pak? Sudah lama gak sambang di gurusiana.

      Hapus
  2. Wow..Tulisan kaya makna..hebat ..tulisannya renyah... aleenaku.com mah..masih belajar..pada suhu ini. Mantap. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lho lho lho, kok malah bilang suhu segala. 😄

      Hapus
    2. Pancen Suhune menulis.. Mase iki..Bojonegoro oke

      Hapus
    3. Tulisan saya ini, hanya sekadar asyik-asyikan saja.

      Hapus