Tampilkan postingan dengan label teks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teks. Tampilkan semua postingan

04 Januari, 2023

,

Tekstualisasi Permainan

Tekstualisasi Permainan
(Hari Ketiga Masuk Sekolah)
Oleh: Ajun Pujang Anom


Tak terasa sudah tiga hari masuk sekolah, dan anak-anak mulai terbiasa kembali belajar. Maklumlah setelah liburan, mereka masih punya kecenderungan aras-arasan dalam beraktivitas. Untuk itulah guru harus pandai-pandai membaca situasi yang ada, jangan langsung ngegas memberi materi maupun soal yang berat-berat.

Oleh karena itulah, saya memberikan evaluasi "bergaya" AKM dengan pendekatan soal bermodel pernyataan benar atau salah. Dengan soal ini, anak-anak diharap tergerak untuk membaca dengan penuh perhatian. Sehingga nantinya mereka mampu memahami isi bacaan dengan baik. Jika mampu memahami isi bacaan dengan baik, tentunya hasil pekerjaannya akan memperoleh skor sempurna.

Agar ekspektasi dapat tercapai, bacaan yang dijadikan acuan untuk menjawab haruslah menarik. Sebab seperti yang kita tahu, minat baca murid-murid masihlah rendah. Tentunya hal itu akan sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Makanya perlu dicari jalan keluar terdekat, yang memungkinkan tumbuh kesenangan dalam membaca di diri mereka. Untuk itu perlu dihadirkan bacaan yang sesuai materi pelajaran, namun dikemas dengan konten yang memikat hati.

Seperti saat ini, anak-anak begitu menyukai permainan lato-lato alias bola tek-tek. Terlepas dari sebagian kita kurang menyukai, dan menganggap permainan itu bikin berisik saja. Kesukaan akan permainan ini bisa kita kemas dalam bentuk tekstual. Serta memberikan bubuhan cikal bakal, dan bumbu-bumbu cerita yang menyedapkan. Dengan hal ini, ternyata dapat memancing perhatian mereka, agar intens dan khusyuk dalam membaca.

Dan sesuai dengan harapan, 80% siswa memperoleh nilai 100. Sedangkan 20% meraih nilai 80. Ketika siswa-siswi yang mendapatkan poin 80 ini ditanya alasan dibalik kekeliruan mereka dalam menjawab, mereka mengatakan hanya kurang teliti saja dalam membaca. Saya rasa ini adalah dalih yang logis. Dikarenakan ketika mendapat soal lagi secara lisan terkait bacaan tersebut, mereka mampu memberikan jawaban-jawaban yang tepat.

Bojonegoro, 4 Januari 2023