Ternyata saya kaget juga ketika ada "situs penyingkat url" bikinan anak negeri. Semestinya kekagetan ini tak boleh ada, sebab ada embel-embel "id" di belakangnya. Embel-embel ini jelas menunjukkan bahwa situs ini adalah produk nasional Indonesia. Tak mungkin dari asing. Meskipun orang-orang yang diracuni pikiran syak wasangka, pasti bilang bisa saja kemungkinan itu terjadi. Namun melihat aturan .id diperuntukkan bagi Warga Negara Republik Indonesia dan/atau Badan Usaha/entitas/sejenisnya. Maka sulit kiranya.
Kekagetan ini juga seharusnya tak boleh ada. Karena menurut selentingan, Indonesia menempati pengangguran programer nomor dua setelah India. Meskipun ini tidak membanggakan. Namun paling tidak menyiratkan, bahwa kita punya stok yang banyak. Cuma sayangnya ya itu tadi, tidak terserap pasar.
Jika tak percaya kabar tersebut, bisa merunut pada hasil tes yang dilakukan oleh HackerRank. HackerRank merupakan sebuah platform untuk menentukan rangking para programmer berdasarkan skill coding yang dimilikinya. HackerRank sering mengadakan tantangan (challenges) untuk meningkatkan kemampuan para programmer. Ribuan programmer dari seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia ikut berpartisipasi dalam tantangan tersebut. Kemampuan programmer dinilai berdasarkan kombinasi akurasi dan kecepatannya.
Berdasarkan hasil tantangan yang dirilis di bulan Februari 2022 ini, Indonesia menempati urutan ke-40. Urutan yang tak jelek-jelek amat. Sebab Indonesia di hal-hal yang berbau akademis, selalu berada di urutan buncit. Mentok 100, itu sudah bagus. La ini peringkat 40 je. Apalagi di atas negara Selandia Baru dan Afrika Selatan, yang tergolong lebih maju daripada kita soal teknologi.
Dan boleh dicoba, layanan s.id benar-benar penyingkat web yang sesungguhnya. Karena cuma empat-lima buah karakter saja, yang dimunculkan. Bandingkan dengan layanan sejenis yang masih setara dengan gerbongnya Thomas. Ditambah kecepatan memperpendek juga lebih tinggi. Di samping itu, untuk pendaftarannya juga tidak ribet. Simpel-pel-pel. Bahkan bisa pakai menaut dengan email, jika memang ingin mengutak-atik nama yang semau gue atau pas di hati.
Bagaimana? Tertarik mencobanya? Cus wer saja. Hitung-hitung juga turut membanggakan dan mencuankan kreativitas anak bangsa. Sebab siapa lagi, kalau bukan kita?
Sumber: s.id, id.m.wikipedia.org dan petanikode.com
Kereeen
BalasHapusAlhamdulillah dan terima kaaih. 🙏
HapusLuar bisa, boleh berbagi ya
BalasHapusAlhamdulillah.
HapusSilakan. 👍👍🙏