Macan Luwe
(Hari Keduabelas Masuk Sekolah)
Oleh: Ajun Pujang Anom
Selain Gerakan Jum'at Bersih, ada satu lagi kegiatan yang bisa dimodifikasi, yaitu Mading atau kepanjangannya adalah Majalah Dinding. Kalau biasanya majalah dinding itu "wadahnya" dipaku di dinding, untuk kali ini digantung alias dicantol. Makanya dinamakan "Majalah Cantol", disingkat Macan. Kalau Macan saja, rasanya kurang nendang. Perlu diimbuhi kata-kata yang melaparkan. Dan ketemulah kata "Luwe". Luwe ini singkatan dari Luwapkan Ekspresi. Sehingga jadilah istilah Macan Luwe.
"Wah, wah, maksa nih singkatannya", apabila Anda berpikir demikian. Maka pendapat saya pun tak jauh beda. Namun akhirnya saya tak ambil pusing. Sebab setelah saya otak-atik pikiran, kagak ketemu yang sesuai. Jadi terpaksalah pakai itu. Dan jika dirasa-rasa, itu tidaklah terlalu buruk. Malah mengesankan kepada siswa untuk bergegas menggelontorkan gagasan-gagasan hebat. Bahkan yang out of the box sekalipun.
Sebab apapun penemuan atau inovasi, selalu dikira nganeh-anehi. Terlalu beyond. Tidak membumi dan "apalah-apalah" lainnya. Namun setelah dirasa ada guna dan manfaatnya, langsung dicomot, serta dieksploitasi berlebihan. Begitulah sifat manusia dimanapun tempatnya. Jadi sulit untuk menafikkan fenomena ini.
Karena berprinsip pada kepraktisan dan hemat biaya, maka dipilihlah media yang menjadi "inang" dari si majalah itu. Karena posisinya dicantol, maka yang layak menjadi opsi tidak lain dan tidak bukan adalah kalender bekas. Tentu dengan menggunakan punggung polosnya sebagai tempat menempel.
Dengan menggunakan kalender bekas, posisi gantungannya bisa bergerak secara mobile. Berbeda dengan mading konvensional yang harus teronggok pasrah di tempat tertentu. Walaupun begitu, tetap ada kelemahannya. Karena pergerakannya bisa pindah kemana-mana, memungkinkan kerusakannya lebih tinggi. Ditambah pula, dengan tidak adanya pengaman berupa kaca atau plastik, yang biasanya menjadi pelindung sekaligus pemisah jarak.
Dan mulai hari Sabtu ini atau hari keduabelas masuk sekolah, kita buat bersama-sama. Nanti diagendakan dibikin seminggu sekali. Tentunya dengan tema yang beragam dan tidak melenceng dari materi pelajaran yang ada. Dan tema kali ini, yang kita usung adalah Pubertas.
Bojonegoro, 14 Januari 2023